01
Weight Measuring
Pengukuran berat adalah proses penting dalam berbagai industri untuk menentukan massa atau berat objek dengan akurasi tinggi. Pengukuran berat mencakup dua metode utama:
1. Static Weight
Pengukuran berat ketika objek diam, memberikan hasil akurat dalam kondisi stabil, sering digunakan dalam laboratorium dan timbangan platform.
2. Dynamic Weight
Adalah proses pengecekan bahwa suatu alat atau sistem berfungsi sesuai dengan spesifikasi atau standar tertentu.
3. Overload Protection
Fitur keamanan yang melindungi alat ukur dari kerusakan saat beban melebihi kapasitas maksimum dengan memberikan peringatan atau menghentikan pengukuran.
02
Force Measuring
Repair & Maintenance mengacu pada kegiatan yang dilakukan untuk memastikan peralatan atau perangkat tetap berfungsi dengan baik dan memperbaiki kerusakan jika diperlukan.
1. Tensile Force Measurement
Mengukur gaya tarik yang diperlukan untuk meregangkan atau menarik material hingga deformasi, sering digunakan dalam uji kekuatan material.
2. Compression Force Measurement
Mengukur gaya tekan yang diberikan pada material untuk menguji ketahanannya terhadap tekanan, digunakan pada material konstruksi seperti beton dan baja.
3. Torque Measurement
Mengukur gaya putar atau torsi yang diterapkan pada objek, penting untuk pengujian komponen mesin dan pengencangan mekanis.
03
Dimension Meansuring
Pengukuran dimensi adalah proses penting untuk memastikan akurasi dan kualitas produk atau material dalam berbagai industri. Pengukuran dimensi mencakup tiga aspek utama
1. Length Measurement
Mengukur jarak dari satu ujung objek ke ujung lainnya, penting untuk ketepatan dalam manufaktur dan konstruksi.
2. Width Measurement
Mengukur sisi horizontal objek, berguna untuk produk yang membutuhkan ukuran lebar tertentu.
3. Thickness Measurement
Mengukur jarak antara dua permukaan sejajar, penting untuk menentukan kekuatan dan daya tahan material dalam berbagai industri.